MARS IKS PI KERA SAKTI
Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia
KERA SAKTI
Pada persatuan tua dan muda
Jalin persaudaraan membina kerukunan
Satu tekad satu tujuan
Tegaplah semboyan kita
Diatas langit masih ada langit
Menjunjung tinggi sikap kesantunan
Gigih melatih diri, mengasah kemampuan
Raga kuat bemental baja
*. Majulah ayo maju
Tegakkan keadilan membela yang benar
Tak gentar menghadapi tantangan
Majulah ayo maju
Bulatkan tekadmu kobarkan semangatmu
Badan kuat, jiwa tegar
tercapai
Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia
KERA SAKTI
Tersebar keseluruh mancanegara
Dan Ke empat penjuru kita cari saudara
Di lawan pantang tunduk kepala
*. Majulah ayo maju
Tegakkan keadilan membela yang benar
Tak gentar menghadapi tantangan
Majulah ayo maju
Bulatkan tekadmu kobarkan semangatmu
Badan kuat, jiwa tegar
tercapai
IKS.PI KERA SAKTI
Pantang menyerah
IKS.PI KERA SAKTI
Jaya selamanya
Connect Me And Friend HTC
Welcome
Selamat datang di Coretan pasker ASUS - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel IKS PI KERA SAKTISabtu, 07 Mei 2016
BENDERA PERGURUAN IKSPI KERA SAKTI
Bendera Perguruan IKS-PI Kera Sakti
Bendera Perguruan bisa dimiliki oleh semua Cabang, Koordinator maupun Ranting diseluruh Jajaran IKS-PI Kera Sakti.
Bendera Perguruan IKS-PI Kera Sakti dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Bendera Perguruan IKS-PI Kera Sakti berbentuk persegi panjang dengan perbandingan panjang 90 cm dan lebar 60 cm
2.Warna dasar bendera biru laut dengan pinggiran diberi rumbai-rumbai warna kuning
3. Ditengah-tengah bendera terdapat gambar Bedge Perguruan
4. Jumlah tali pengikat ke tiang 3 buah
5. Bedge Perguruan pada bendera dengan perbandingan 2 : 3
6. Penggunaan Bendera Perguruan dapat dipergunakan dimana saja dalam rangka kegiatan para siswa atau anggota Perguruan IKS-PI Kera Sakti dilaksanakan baik dalam upacara maupun kegiatan lain dilapangan.
Jumat, 06 Mei 2016
Kamis, 05 Mei 2016
Makna Sakral
MAKNA DAN NILAI YG TERSIRAT DI BALIK SAKRAL BAJU KEBESARAN
IKS. PI KERA SAKTI
Setiap perguruan silat atau bela diri pasti mempunyai baju kebesaran atau biasa disebut dg SAKRAL. Sakral sendiri memiliki arti SUCI/ KERAMAT
1. Baju kebesaran kita termasuk salah satu pakaian yg disukai Rosulullah SAW.
Saudaraku inilah yg belum bisa kita fahami dari pemikiran Guru Besar kita Bpk. R. Totong Kiemdarto (Allah Yarham Wa Yaghfir) bahwa ternyata guru besar mendesain baju kebesaran perguruan mengacu kepada salah satu dari apa yg disukai Rosulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam sebuah kisah bahwa Rosulullah SAW. sangat suka dg pakaian sejenis gamis CHONG SAM (baju tradisional yg berasal dari china) kalo sekarang lebih dikenal dg baju koko karena telah mengalami perubahan bentuk seiring dg perkembangan mode dan desain. Ini juga yg menjadi salah satu dasar hadits Rosulullah SAW. " utlubul ilma walau bi sin" tuntutlah ilmu sampai ke negri china.. Subhanallah.. Ternyata sangat luar biasa pemikiran guru besar kita terhadap perguruan kita tercinta, Sehingga tanpa kita sadari secara tidak langsung bahwa sakral yg kita pakai selama ini juga disukai oleh baginda besar kita Rosulullah SAW.
2. Warna HITAM.
Sulthonu aulia' Syeikh Abd. Qodir Jaelani sangat senang dg warna hitam, beliau menuturkan kepada muridnya bahwa warna hitam melambangkan kematian dan gelapnya alam kubur, hal ini juga disimbolkan dengan KISWAH (kain penutup Ka'bah) yg berwarna hitam. Saudaraku tanpa kita sadari bahwa Ka'bah yg menjadi kiblat kita yg berada pada arah matahari tenggelam mencerminkan bahwa umur manusia seperti matahari yg akan tenggelam menuju barat (kiblat dg ka'bah yg tertutup kiswah hitam) yg berarti mati dan menuju gelapnya alam BARZAH atau alam kubur. Ini juga salah satu yg mendasari mengapa ibadah haji menjadi rukun islam yg terahir. SUBHANALLAH.
3. Warna PUTIH
Saudaraku ketika kita berada dialam kubur kita tidaklah membawa HARTA, JABATAN, KEKASIH atau bahkan NAMA BESAR, semua kita tinggalkan, dan yg menjadi penerang kita sekaligus teman di alam Barzah hanyalah AMAL BAIK dan warna putih pada tepi baju kebesaran kita merupakan simbol amal kebaikan kita, saudaraku bukankah pada saat kita melatih siswa kita diwajibkan memakai sakral LENGKAP??? bukankah kita melatih termasuk mengajarkan ilmu yg bermanfaat??? Dan bukankah mengajarkan ilmu yg bermanfaat itu salah satu amal sholeh yg tidak akan terputus pahalanya meskipun kita sudah mati?? Tidakkah kita memperhatikan kancing berwarna putih berjumlah 5 yg sesungguhnya itu melambangkan RUKUN ISLAM sebagai jalan keselamatan kita di dunia dan akhirat kelak. Semoga kita bisa menjadi pelatih yg senantiasa mau membimbing, mengajarkan kebaikan dan ilmu yg bermanfaat kepada para siswa2 kita Amin.
4.CELANA PERGURUAN.
Saudaraku Guru besar kita tidaklah mendesain sakral hanya Baju kebesaran saja melainkan LENGKAP DENGAN CELANA PERGURUAN. Dulu saya berfikir bahwa Celana perguruan hanya melambangkan aliran kungfu yg ditandai dg ikatan pada ujung celana bagian bawah. Ternyata setelah mendapat pencerahan dari beberapa warga dan pendekar yg sudah faham makna sesungguhnya yg terkandung didalamnya ahirnya saya semakin terkagum2 dg Pemikiran Guru Besar kita. Saudaraku mungkin kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ikatan yg ada di celana perguruan itu ada 2 diatas dan dibawah ini melambangkan dua ikatan yaitu ikatan antara TUHAN DAN MAHLUKNYA SERTA IKATAN KEKELUARGAAN KITA. Saudaraku bukankah kita bisa bernafas, berlatih, sehat, mendapat rizki itu semua tidak lepas dari ikatan RAHMAT ALLAH SWT. TUHAN SERU SEKALIAN ALAM. Lalu kita dipertemukan dengan saudara2 kita dalam ikatan keluarga sehingga kita dapat lbh mudah melangkah kemanapun kita pergi menuju EMPAT PENJURU MATA ANGIN, kita semakin mudah mendapat JODOH, ILMU, RIZKI bahkan lbh mudah saat kita menghadapi masalah dg adanya ikatan SILATurrohim sesama saudara. Sungguh luarbiasa dari baju kebesaran kita ini kita balajar Banyak arti kehidupan yg sesungguhmya.
5. SABUK MENGIKAT BAJU DAN CELANA.
Saudaraku antara baju dan celana kebesaran kita diikat oleh SABUK yg mana apabila kita simpulkan akan menjadi sebiah kalimat yg membuat hati kita bergetar. "SEKUAT DAN SEHEBAT APAPUN DIRI KITA, JIKA TANPA ADA ILMU YANG TERIKAT MAKA KITA BUKANLAH SIAPA-SIAPA, DIATAS LANGIT MADIH ADA LANGIT." Sabuk yg mengikat sakral ibarat ilmu yg mewarnai kehidupan kita baik kehidupan dunia maupun ahirat. Semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi dan bermanfaat bagi dulur2 yg saya cintai.. Mudah2an kita semakin menghargai SAKRAL kita sebagai baju kebesaran perguruan yg bermakna mulia serta menempatkan sakral pada waktu dan aktifitas yg layak, sehingga tidak ada lg saudara kita yg memakai celana jeans dg pasangan baju kebesaran, atau celana tanpa ikatan di ujung bawah celana. Semoga tidak ada lg saudara kita yg menempel gambar selain badge perguruan pada baju kebesaran, dan semoga tidak ada lg saudara kita yg melatih siswa2nya dg baju selain SAKRAL amin. Mudah2an bermanfaat serta menambah wawasan kita serta menambah kecintaan kita terhadap perguruan.
Seragam Kebesaran IKS-PI Kera Sakti
A. Pakaian Siswa Tingkat Dasar
1.Baju Latihan

Baju Latihan yang harus dipakai pada waktu latihan :
a. Warna Putih dengan kerah melingkar sampai bawah dengan warna hitam ukuran
lebar dipasang 5 sumbu
b. Pada kedua ujung lengan diberi 2 setrip hitam dengan ukuran 1 cm jarak antara strip
2cm
c. Pada sisi baju bagian bawah diberi setrip hitam dengan ukuran 1 cm dan kanan kiri
bagian baju diberi variasi cengkok ke atas.
2. Celana Latihan

Celana Latihan yang harus dipakai pada waktu latihan :
a. Celana Latihan berwarna putih polos
b. Pada kedua ujung kaki dikerut dengan elastik / karet (tidak dibenarkan tali)
1.Baju Latihan

Baju Latihan yang harus dipakai pada waktu latihan :
a. Warna Putih dengan kerah melingkar sampai bawah dengan warna hitam ukuran
lebar dipasang 5 sumbu
b. Pada kedua ujung lengan diberi 2 setrip hitam dengan ukuran 1 cm jarak antara strip
2cm
c. Pada sisi baju bagian bawah diberi setrip hitam dengan ukuran 1 cm dan kanan kiri
bagian baju diberi variasi cengkok ke atas.
2. Celana Latihan

Celana Latihan yang harus dipakai pada waktu latihan :
a. Celana Latihan berwarna putih polos
b. Pada kedua ujung kaki dikerut dengan elastik / karet (tidak dibenarkan tali)
3. Sabuk Latihan
a. Pada saat nol latihan sampai dengan 6 bulan menggunakan sabuk
hitam dengan kedua ujung diberi variasi (digunting menyerupai huruf V)
b. Pada bulan keenam sampai dengan mengikuti ujian kenaikan tingkat ke Warga
menggunakan Sabuk Kuning
c. Cara menggunakan sabuk diikatkan diperut dan disimpulkan disamping kanan
4. Atribut
Yang dipakai pada baju latihan sebagai berikut :
a. Pada dada sebelah kanan dipasang Badge federasi Silat (IPSI)
b. Pada dada sebelah kiri dipasang badge atau lambang Perguruan
c.Atribut yang lain dilarang sama sekali digunakan
B. Pakaian Siswa Tingkat I
(Warga) Pakaian latihan untuk siswa tingkat I (Warga) sama dengan pakaian tingkat
Dasar, hanya sabuk latihannya yang berbeda yaitu menggunakan sabuk Biru Laut.
C. Pakaian Tingkat II
1. Baju Pendekar
Baju kebesaran IKS.PI Kera Sakti dengan cirri – cirri sebagai berikut :
a. Warna Hitam dengan model kerah berdiri
b. Pada kedua lengan baju bagian dalam berwarna putih
c. Bentuk Lis baju dan ukuran lebar lis 1 cm
2. Celana Pendekar
Stelan / Pasangan baju kebesaran Perguruan IKS.PI Kera Sakti dengan ciri – ciri
sebagai berikut :
a. Celana berwarna hitam polos
b. Pada kedua ujung kaki celana dikerut dengan elastic / karet (tidak dibenarkan tali)
3. Sabuk Pendekar
Berwarna Merah dengan kedua ujung digunting menyerupai huruf V dengan ukuran
lebar 8 cm
4. Atribut yang digunakan
a. Pada dada sebelah kanan dipasang Badge federasi Silat (IPSI)
b. Pada dada sebelah kiri dipasang badge atau lambang Perguruan
c. Atribut yang lain dilarang sama sekali digunakan
d. Khusus untuk baju Kebesaran, diatas Badge IKS dipasang Badge Tingkatan sesuai
dengan tingkatannya.
D. Pakaian Tingkat III ( Dewan Guru )
1. Baju Dewan Guru
Lihat pada keterangan butir C Pakaian Tingkat II
2. Celana Dewan Guru
Lihat pada keterangan butir C Pakaian Tingkat II
3. Sabuk Dewan Guru
Berwarna Merah dengan Setrip Kuning Emas ditengah – tengah dan Kedua ujung
digunting menyerupai huruf V dengan ukuran lebar 8 cm
4. Atribut yang digunakan
Lihat butir C, ada tanda khusus.
Note :
Peraturan Perguruan yang kami cantumkan diatas adalah cuplikan dari beberapa yang ada. Untuk lebih lengkapnya, silahkan melihat di buku AD ART Perguruan. Terimakasih
Makna Lambang
Setiap Perguruan Bela Diri pasti mempunyai LAMBANG DAN TANDA PENGENAL PERGURUAN yang bisebut BADGE, yang umum dipasang pada seragam latihannya serta mempunyai ARTI TERTENTU. Kita memiliki 2 bentuk lambang yaitu :
1.Yang dipasang diseragam atau dikenal dengan nama BADGE
2.Lambang berbentuk segi empat,yg kita terima ketika kita sdh disyahkan.
Kenapa di IKS PI KERA SAKTI ada 2 bentuk lambang???
Karna segala sesuatu di dunia ini diciptakan berpasang pasangan untuk saling melengkapi agar terjadi perputaran kehidupan.Ambil contoh gampangnya ada siang ada malam,ada pri ada wanita,ada yin ada yang,ada hitam ada putih dan lain sebagainya.Bayangkan klau salah satu dr pasangan g ada bagaimana?Misalnya adanya cuma Siang aja atau pria aja atau hitam aja dll.Pastinya tidak terjadi perputaran kehidupan yg berkesunambungan.
Demikian juga di perguran kita adanya dua aliran yang di lambangkan dengan gelang pada seragam putih. Atau dua cawang pada sabuk kita.. yang ARTINYA mengaut dua aliran. ( utara & selatan, pukulan dan tendangan dan masih banyak lagi artinya kalo kiat mau mengartikannya) Sedangkan MAKNAnya sendiri. Mengetahui bahwa tidak akan ada baik kalo tidak ada yang buruk. Tidak ada yang hitam kalo tidak ada putih. ADA muncul karna TIADA, akan tetapi TIADA atu sendiri adalah suatu keADAan, kaerenya TIADA juga muncul dari ADA. Maka jangan salah duga, dan jangan salah laku. Mencari sesuatu dalam arti kata mengejar-ngejar, berarti mencari kekosongan. Segala sesuatu tercipta atau terjadi karna adanya 2 kekuatan IM dan YANG di alam semesta ini, yang saling tolak, saling tarik, dan saling mengisi.kemudian segala sesuatu di alam semesta ini saling berkait, saling mempengaruhi sehingga tidak mungkin dipisahkan-pisahkan. Tidak ada yang piling kuat, atau paling lemah, tidak ada yang paling tinggi ataupu yg piling rendah, semua nya tali – temali dan kait mengkait., Seperti hukum NGOHENG (lima unsur), KAYU,API,TANAH, LOGAM, AIR, saling mempengaruhi, saling membasmi juga saling menghidupkan, karenanya berputar, dan terus berputar merupakan ujung mangkok yng tidak ada ujungnya dan tidak ada pangkalnya. Tiada awal tiada akhir, semua itu kosong , lahirmu, hidupmu, sepak terjangmu, susahmu, senangmu, matimu, itu sudah sewajarnya. Karena sesungguhnya yg di susah- di senangi, di tawa – di tangisi. Jadi itu makna dari dua unsur yg ter dapat pda sabuk atau dua gelang tangan pda sragam kita.
1.Lambang diseragam /BADGE
Bentuk Perisai(Tameng)
Melambangkan bahwa ilmu yang diajarkan di Perguruan IKS.PI Kera Sakti hanya untuk melindungi diri (tameng) baik diri sendiri maupun orang lain dari kejahatan, dan bukan untuk dipakai sewenang-wenang.
Tiga Tangga
Melambangkan adanya tiga tingkat yang ada dalam perguruan.
Yaitu tingkt 1 disebut dgn WARGA, tingkat 2 disebut dgn PENDEKAR, tingkat 3 disebut dgn DEWAN GURU.
Tingkatan ini jga menjadi batasan bagi kita baik secara ilmu kebatinan, maupun fisik.
Tulisan "IKSPI"
Kepanjangan dr IKATAN KELUARGA SILAT PUTRA INDONESIA
Warna
HITAM: melambangkan kekuatan jasmani / fisik. Maknanya dalam menpelajari ilmu kera sakti hal pertama yg harus di utamakan adalah membentuk fisik yang sehat dan kuat. Ini merupakan dasar dari dari semua pelajaran ygnantinya akan di ajarkan.
KUNING : kepandaian ilmu. Maknanya kita jga di ajarkan tentang bagai manamengunakan akal kita, yang membedakan kita dengan mahluk ciptaan tuhan yang lainnya. Di tuntut untuk bagai mana berfikir dengan akal sehat, bukan dengan okol saja.
MERAH : keberanian. Berani karna kebenaran. Maknanya sebagai siswa kita juga di ajarkan dengan keberanian namun berani karna kebenaran. Bukan benar karna diri kita sendiri tapi juga benar menurut pandangan umum. Contoh ; kita BERANI mencuri, padahal kita tahu mencuri itu salah, tetapi menurut KEBENARAN kita, kalo tidak mencuri kita tidak bisa hidup,... maka apa yang kamu akan lakukan... ? manakah yang berani dan manakah yang benar...?(jawab sendiri yaaa...!!).
PUTIH : ke sucian hati. Maknanya sebagai siswa kita jga di ajarkan tentang kebaikan. Dan mendekatkan dii pada sang pencipta. Untuk mendapatkan kesucian hati yang hakiki...! ini lah nantinya yang bila di amalkan dengan sungguh2 akan membawakita pada kesempurnaan.
MANUSIA DIBAYANGI KERA
Melambangkan bahwa ajaran yang di berikan atau jurus yang di ajarkan oleh perguruan menganut ajaran/gerakan kera. Dan yang di ambil adalah kegesitan, kelincahan, penyerangan yang menggunakan cakar. Ini lah yang membedakan perguruan kita dengan yang lain. Dan itu lah sebabnya nama perguruan kita belakangnya di beri nama KERA SAKTI. Jadi IKS PI KERA SAKTI.
LINGKARAN BEREKOR atau Huruf "Q"
Melambangkan hubungan atau kontak lansung dengan tuhan yang maha esa. Yang berasal dari para WALI. Kita mencontoh para wali yang sebagian besar dari doa- doanya di kabulkan tuhan. Itu kaeran para wali langsung meminta pada allah tampa perantara apapun, dengan cara sholat, tirakat, sering puasa, dan hidayah alfatikah, maka kita akan semakin dekat denganNYA, dan kalo sudah dekat Allah pun akan dekat pula. Dan doa –doa kita cepat tersampaikan dan di kabulkan.
2.Lambang dipasang ditembok
TULISAN "IKS PI"
I : Ikatan / ikut. Maknanya kita setelah disahkan secara otomatis telah mengikat diri kepada perguruan dengan suka rela. Maka kita telah menjalin hubungan dan menyerahkan diri kita pada peraturan perguruan.
K : Keluarga, setelah kita mengikat dir pada perguruan. Maka kita menjadi Warga perguruan. Bisa di artikan wargayang baru disahkan adalah seorang bayi dalam perguruan kita yang belum mengerti apa2. dan harus banyak belajar dari pelatih atau senior yang mengerti dan paham betul tentang sejatinya IKS.. jadi untuk yang baru disahkan jangan senang dan bangga dulu lalu tidak mau melatih diri kamu sendiri atau kamu akan menjadi orang yang merugi, tetap berlatih sampai kamu paham betul dan mengerti, bah seorang bayi kmu hrus belajar terkurap, merangkak, duduk , sampai berlari jadi masih bayak yang harus kalian pelajari karna masih baru.
S : Silat. Di panjangkan jadi SILATUROHMI. Jadi apabila kita ingin bisa/dan menjadi perdekarIKS yg sengguhnya perbanyaklah silaturohmi kepada pelatih maupu senior kalian, untuk mempelajari apa yang belum kamu mengerti. Semakin sering silaturohmi semakin berpengalaman..
P : Putra. Setelah tiga penjelasan di atas kamu lakukan maka kamu baru bisadi katakan sebagai putra IKS. Atau pendekar,. ( perdekar adalah seseorang yang dengan apa yang di milikinya slalu menjujung ke gagahan/ ke benaran.) . SEIRING KEKUATAN BESAR ITU DATANG MAKA TANGGUNG JAWABPUN AKAN LEBIH BESAR.
I : Indonesia. Menurut apa yang pernah saya dengar dari senior saya bahwa huruf ( I ) ini mengartikan banyak hal, dan tidak bisa saya Ulas karna terlalu dalam makna yang ter kandung di dalamnya......
* WARNA*
Arti dan makna dari makna ada dua sifat,. Yaitu sifat baik dan sifat buruk. Kita terjemahkan dulu mulai dari sifat yang buruk.
HITAM : artinya KEGELAPAN. Yaitu mengambarkan tentang kejahatan, kelalimam, dll. Disini kita tdi tunjukan bahwa dalam diri maunsia itu terdapat sifat- sifat jahat dan apa bila kita tidak bisa mengendalikannya maka kitapun akan terjerumus dalam dunia hitam. Dunia yang tidak di sukai oleh Allah. Dan apabila kita di benci olehnya maka kita pun akan kehilangan kepercayaan, klo sdah gitu maka doa2 kita akan sulit di kabul kan. Selanjutnya artikan sendiri karna bila semuany selain tidak akan selesai satu malam menjelaskan kamu pun tidak bisa belajar sendiri. Dan warna hitam tersebut ber ada pada kera di belakang manusia.
MERAH : Artinya HAWA NAFSU. Sudah ejak manusia di lahirkan ke dunia sudah memiliki nafsu. Maka itu warna merah di gambar begitu banyak. Dan tuas kita adalah untuk mengendalikannya. Kita tahu bahwa seorang pendekar mengalahkan orang lain itu mudah tapi yang paling sulit adalah mengalahkan hawa nafsu sendiri itu lah yang paling sulit. Karna musuh ter besar manusia adalah mengendalikan hawa nafsu. Warna ini ada pada bagian luar dan paling banyak.
Sifat baik :
KUNING : terdapat pada gambar "Q" yang artinya meski didalam kegelapan dan nafsu kita harus tetep bisa mengendalikan dan cara untuk mengendalikannya adalah selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.Karna cahaya kuning melambangkan cahaya bulan ciptaan Tuhan YME.dan huruf Q adalah hubungan langsung kepada Tuhan.
PUTIH : terdapat paada gambar manusia.. artimya setelah manusia dapat mengendalikan hawa nafsu yang dan bisa mengatasai dari dunia hitam.... dengan mendekatkan diri kepada Tuhan maka akan terciptanya kesucian hati.Jadi manusia yg sudah mampu menguasai hawa nafsu nya di sebut manusia yang sempurna.Maka untuk itu kita sebagai warga IKS PI KERASAKTI kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu kita.
FALSAFAH
Warga/Pendekar IKS PI KERA SAKTI mempunyau Falsafah :
"WARGA IKS DAPAT PATAH TANGANNYA
DAPAT PATAH KAKINYA
TAPI TIDAK DAPAT DITAKLUKAN
SELAMA TIDAK PATAH IKS-nya"
"WARGA IKS DAPAT PATAH TANGANNYA
DAPAT PATAH KAKINYA
TAPI TIDAK DAPAT DITAKLUKAN
SELAMA TIDAK PATAH IKS-nya"
PANCA PRASETIA
Panca Prasetia (Janji Siswa)
Kami siwa-siswi IKS PI Kera Sakti berjanji
1. Setia pada Panca Sila dan UUD 1945
2. Menjujung tinggi serta menjaga nama baik perguruan di dalam maupun di luar latihan
3. Hormat dan patuh pada guru, serta menjalin rasa persaudaraan sesama saudara perguruan
4. Akan bertindak jujur dislipin dan penuh tanggung jawab
5. Sanggup dengan penuh kesadaran menjalankan semua peraturan di dalam perguruan
Rabu, 04 Mei 2016
GURU BESAR IKS PI KERA SAKTI
PENDIRI IKS.PI KERA SAKTI
Bp. R TOTONG KIEMDARTO
Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan
Ny. OEY KIEM LIAN NIO.
SEJARAH PERGURUAN IKS PI KERA SAKTI
Sejarah Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ( Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia - Kera Sakti) di mula pada tanggal 15 januari 1980, ketika Bp. R.TOTONG KIEMDARTO (lahir di Madiun, 20-10-1953) selaku guru besar (Cikal Bakal/Peletak Dasar Aliran) dan pendiri yang pertama, mulai mendirikan perguruan ini di rumahnya, di Jl. Merpati 45 Madiun, Jawa Timur.
Pada mulanya perguruan ini hanya berkembang di kenal di sekitar kota madya madiun saja, tetapi akhirnya berkembang luas di bawa oleh siswa-siswanya ke berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Perguruan ini bukan suatu perkumpulan politik atau aliran kebatinan ber azazkan PANCASILA serta mendukung sepenuhnya kebijaksanaan / peraturan pemerintah dan merupakan Perguruan Seni Bela Diri yang bernaung di bawah IPSI.
Adapun tujuan dari perguruan ini lewat ajaran ajaran-ajaranya adalah untuk mendidik siswa-siswanya menjadi pendekar sekaligus Kader Bangsa yang beriman kepada TUHAN YME, berbudi pekerti yang luhur dan berguna bagi Nusa dan Bangsanya.
Mengenai ajaran-ajaranya, sebelum mendirikan perguruan Bapak TOTONG mempelajari berbagai macam Seni Bela Diri dan Ilmu Kerohanian (kebatinan) dari banyak guru baik itu pendekar, Kyai/Ulama, maupun para normal (ahli kebatinan) dari macam-macam aliran, seperti : Silat Jawa, Kung Fu, Ilmu Qontak, Yoga,.......dsb.
Kemudian kepada Bapak TOTONG berbagai macam ilmu pengetahuan tersebut di ambil inti-intinya yang penting dan dikombinasi menjadi satu di tambah hasil endalaman, penelitian dan pengembangan Bapak Totong sendiri selama bertahun-tahun, sehingga lahirlah suatu Ajaran Baru berupa Seni Bela Diri Lahir Batin yang di sebut Ajaran IKS PI KERA SAKTI.
IKS PI KERA SAKTI ini adalah sebuah Perguruan yang mengajarkan KUNG – FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian yang populer di Indonesia ), yaitu seni bela diri tradisional rakyat China dari DARATAN TIONGKOK, dan mengajarkan JURUS KERA ALIRAN SELATAN & UTARA atau dalam istilah Chinanya disebut NAN PIE HO JIEN ( Bhs. Nasional ) atau LAM PAK KAUW KUN ( Bhs. Hokkian ).
Pertama kalinya Perguruan ini didirikan di MADIUN, dengan Izin P & K Madiun Nomor : 183/II04.3/L.4/80/SK. Adapun PENDIRI Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu R. TOTONG KIEMDARTO, Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM LIAN NIO.
Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT ( Disingkat IKS ) ” PUTRA INDONESIA ”, yang maksudnya IKS = Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang latihan di perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan.
Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah meskipun Kung-Fu dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di Indonesia.
Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi TAMBAHAN NAMA BARU dibelakang IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan Jurus/ Kung-Fu Kera. Tetapi sebenarnya masalahnya adalah karena murid – murid dari perguruan ini lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai murid perguruan IKS,PI tetapi murid dari perguruan kera. Bahkan banyak yang salah menafsirkan dengan menyebut murid – murid IKS.PI dalam pengertian yang lain. Jadi penambahan nama itu hanya berfungsi untuk MEMUDAHKAN PENGENALAN dan TERDENGAR LEBIH MENGENA, sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.
Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama SUN GO KONG / KAUW CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ), yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO SAN didalam Legenda Tiongkok Kuno yang terkenal cerdik, perkasa dan pernah mengacau Kahyangan / Langit ( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini pernah disalin dalam cerita serial Bahasa Jawa di Majalah Jayabaya yang berjudul SANG PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA KISTA ).
Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan, PEI = Utara, HO = Kera, JIEN = Jurus / Kung – Fu. Maksudnya adalah Perguruan ini mengajarkan Kung-Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.
Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung fu itu sendiri, terdiri dari bermacam – macam jenis : Kung-Fu Kera, Bangau, Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan – perguruan yang mengajarkan jurus – jurus tersebut diatas, banyak sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan Shaolin Pay, Bu Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb, mengenai Jurus Kera itu sendiri , meskipun terdapat gerakan – gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk. Menengah dan lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung serangan yang membahayakan, penuh tipu muslihat, curang dan kejam sesuai dengan sifat binatang kera itu sendiri, sehingga mampu bertanding dalam segala posisi ( Main bawah, main atas , bantingan dsb ). Untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT DAN LENTUR, karena Kung-Fu yang asli sesungguhnya mempunyai hubungan erat dengan AKROBAT.
Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya adalah Gaya Silat dari Daerah PROPINSI HOKKIAN yang mengutamakan permainan tangan, bantingan , main bawah. Hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya Jago – jago Kung-Fu dari daerah ini mempunyai TANGAN YANG KERAS dan KUDA – KUDA KAKI YANG KOKOH.
Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi Shantung, yang mengutamakan tendangan tinggi dan meloncat. Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan, sebab penduduk di Shantung hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting. Jago – jago silat dari daerah tersebut pada umumnya memiliki TENDANGAN YANG TINGGI, LINCAH DAN KAKINYA LEMAS / LENTUR SEPERTI KARET, yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan.
Berhubung kedua macam Gaya Silat ini menjadi Kiblat hampir semua perguruan kungfu di Tiongkok , dan masing – masing mempunyai keistimewaan sendiri – sendiri, maka Perguruan IKS.PI KERA SAKTI berusaha menggabungkan kedua gaya itu dalam jurus – jurusnya, contoh : dalam Jurus Kera perguruan ini ada Tendangan Melingkar Diudara ( THIAN SAO ), tetapi ada juga Tendangan Melingkar Dibawah ( SIANG HO SAO ), yang pertama merupakan ciri gaya Shantung dan yang kedua adalah gaya dari Hokkian.
Sesungguhnya belajar Kung – Fu ( KUN ) itu tidak gampang masalahnya :
1. Sifatnya tertutup ( Jarang disebarkan untuk umum )
2. Menjadi Monopoli Bangsa China yang hanya diajarkan untuk keluarga, famili atau teman dekat .
3. Jumlah Murid yang dibatasi.
4. Murid yang baru berlatih langsung diberi latihan – latihan yang berat sehingga jarang ada yang melanjutkan.
5. Banyak yang dibawa pemiliknya keliang kubur, tanpa meninggalkan ahli waris dan catatan untuk generasi yang akan datang.
Untuk itu dengan cita-cita agar Kung-Fu TIDAK PUNAH, maka R. TOTONG KIEMDARTO memberanikan diri untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan bekal yang pernah didapatnya dari SUHU_SUHU KUNTAUW yang pernah membimbingnya tentang Kung-Fu.
Hanya saja karena zaman sudah berbeda, maka pelajaran Kung-Fu yang diajarkan kepada masyarakat diadakan PERUBAHAN atau PENAMBAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN dan SELERA MASSA walaupun TEKNIK-TEKNIK KUNG-FU BAGIAN INTI YANG ASLI TIDAK DITINGGALKAN.
Demikian juga sebagai salah satu Perguruan Kung-Fu yang sudah modern, maka Perguruan IKS.PI Kera Sakti mengadakan pula TINGKATAN DALAM PELAJARAN, mengingat BAKAT dan KECERDASAN YANG BERBEDA-BEDA DARI TIAP SISEANYA, yaitu TINGKAT DASAR I, TINGKAT DASAR II, TINGKAT WARGA, TINGKAT PENDEKAR DAN TINGKAT DEWAN GURU atau istilah lain TINGKAT DASAR, MENENGAH dan LANJUTAN yang masing-masing ditandai dengan SABUK HITAM, KUNING, BIRU, MERAH dan MERAH STRIP KUNING EMAS.
Karena ada Tingkatan, maka tentu saja ada UJIAN KENAIKAN TINGKAT BAIK PHYSIK maupun MENTAL, yang bertujuan MENGEVALUASI DAN MENGETAHUI SAMPAI DIMANA SEORANG SISWA ITU MENDALAMI ILMU YANG DITERIMANYA, dan setiap Akhir Ujian selalu ditutup dengan UPACARA PENGESAHAN. Apabila dinyatakan lulus dan telah disyahkan sebagai WARGA IKS.PI KERA SAKTI, maka Siswa tersebut berhak memakai SERAGAM KEBESARAN (SAKRAL) IKS.PI KERA SAKTI, dan boleh mendirikan Cabang atau Ranting – ranting tempat latihan dimana saja dibawah naungan PUSAT PERGURUAN, atau istilahnya siswa tersebut sudah boleh TURUN GUNUNG.
Demikian sedikit keterangan tentang sejarah berdirinya perguruan untuk di sampaikan kepada siswa-siswa.
Langganan:
Postingan (Atom)